Cara Kerja Cloud Computing

Sistem Cloud Computing atau komputasi berbasis cloud bekerja dengan menggunakan server yang bekerja online terus menerus di jaringan internet. Pada komputer server ini semua data akan disimpan serta aplikasi, semua diinstal pada komputer server sehingga pengguna siap untuk menggunakannya.

Pengguna yang ingin mengakses server baik untuk membuka, menyimpan data atau menjalankan program, maka pengguna harus login terlebih dahulu kemudian setelah login berhasil maka pengguna dapat menggunakan sumber daya server cloud seperti menjalankan program tanpa perlu menginstalnya di komputer mereka sendiri dan juga untuk menyimpan data.

Cara kerjanya cukup sederhana seperti jika pengguna menjalankan suatu aplikasi dan memberikan beberapa perintah kepada aplikasi tersebut, maka perintah yang dimasukkan oleh pengguna akan dikirim ke server melalui jaringan internet maka akan diproses atau beresonansi oleh server dan memberikan hasil untuk pengguna, proses data itu akan disimpan di komputer server, sehingga setiap kali pengguna ingin membuka dan melihat data yang disimpannya terakhir kali, data akan tetap tersedia di server cloud.

Kita dapat melihat contoh ini dalam penggunaan e-mail, seperti gmail, di mana pengguna tidak perlu mengunduh dan menginstal aplikasi e-mail di komputer mereka, tetapi hanya dengan menghubungkan ke internet, pengguna sudah dapat menggunakan e-mail tersebut. aplikasi email di server cloud.

Masalah dengan Cloud Computing – jasa instalasi jaringan

• Keamanan data

Masalah keamanan data masih menjadi masalah yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan sistem cloud, karena semua pengguna komputer yang terhubung ke jaringan internet dapat mengakses server cloud, di sini bukan tidak mungkin bagi penyusup atau memanggil cracker komputer untuk masuk ke server dan menghancurkan data, hapus data atau curi data Anda, untuk itu pilih server cloud yang Anda nilai cukup aman dan memiliki integritas yang baik.

• Privasi

Dari privasi atau kerahasiaan data, tentu saja walaupun sistem yang digunakan di server cloud telah mengimplementasikan enkripsi data, tetapi masih ada kemungkinan bahwa data yang Anda simpan di server cloud dapat dibaca oleh orang lain.

• Rawan penyusup

Seperti disebutkan dalam poin pertama keamanan data pada komputer cloud dapat menjadi masalah, seperti peretasan data, masuknya penyusup seperti virus / malware ke server cloud dapat menjadi masalah jika sistem keamanan yang diterapkan oleh administrator server tidak kuat atau memiliki kerentanan.

• Server mati

Kasus yang satu ini sering menjadi masalah pada server komputer, di mana server sedang down ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kelebihan beban pada saat yang sama dari banyak pengguna, membuat sumber daya server berjalan lambat untuk melayani permintaan.

Kemudian server down dapat disebabkan oleh jaringan internet yang tidak stabil di komputer server, sehingga semua pengguna yang mengaksesnya akan mengalami hal yang sama juga.

Manfaat Menggunakan Cloud Computing

• Penggunaan memori yang efisien

Dengan menggunakan cloud computing, yang telah menyiapkan berbagai infrastruktur seperti penyimpanan dan perangkat lunak, tentu saja, di sini pengguna tidak perlu menyiapkan dan memikirkan kapasitas hard drive yang besar untuk digunakan di komputernya, serta menggunakan perangkat lunak pengguna tidak memiliki repot membeli atau mencari perangkat lunak untuk diinstal di komputernya tetapi cukup untuk menggunakan server cloud semuanya siap digunakan.

• 2 # Fleksibilitas

Karena server cloud adalah layanan berbasis internet, pengguna dapat mengaksesnya dari mana saja selama mereka masih dapat terhubung ke internet, sehingga layanan cloud computing membuat pengguna merasa lebih fleksibel.

• 3 # Skalabilitas

Penggunaan layanan cloud yang menyediakan dan menawarkan penyimpanan sesuai dengan permintaan pengguna, jadi di sini pengguna dapat dengan mudah melakukan manajemen data baik untuk mengurangi atau meningkatkan data yang akan disimpan di server cloud.

Kerugian Menggunakan Cloud Computing

• Pengguna harus terhubung ke Internet

Dengan mewajibkan pengguna untuk terhubung ke internet untuk dapat mengakses server, tentu saja tidak hanya pengguna harus menyediakan perangkat jaringan internet, tetapi pengguna juga harus membayar biaya internet sesuai dengan apa yang mereka gunakan. Tentu saja ini tidak murah, terutama jika Anda mengunggah dan mengunduh data besar setiap kali Anda terhubung ke komputer server, tentu saja Anda akan mengkonsumsi kuota internet yang besar.

• Biaya untuk penyedia server cloud

Jika Anda hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan Anda hanya menggunakan sejumlah aplikasi di komputer cloud, mungkin penyedia server masih memberikan gratis atau gratis, tetapi di sisi lain jika Anda menggunakan sumber daya besar dari server komputer seperti menyimpan sangat sejumlah besar data, penyedia mungkin layanan server Cloud mengharuskan Anda berlangganan dan membayar penggunaan Anda.

Ada banyak file dan folder yang dimiliki Windows yang tidak benar-benar kita butuhkan dan gunakan. Tentu saja ada perasaan ingin menghapus file dan folder ini bukan?

Tapi kami harus menghapusnya karena kami harus tahu yang mana yang aman untuk kami hapus. Sekarang 5 file dan folder berikut aman untuk dihapus.

1. Folder Windows.old

Setiap kali Anda memutakhirkan versi Windows, sistem Anda akan menyimpan salinan file Windows lama ke Windows.old. Folder ini pada dasarnya berisi semua yang membentuk komputer atau laptop lama Anda, disimpan di sekitar jika sesuatu tidak dapat dipindahkan dengan benar.

Anda dapat menggunakan folder ini untuk kembali ke versi Windows yang lama. Anda juga dapat membuka folder dan mengambil beberapa file yang tersesat jika Anda membutuhkannya.

Windows biasanya akan menghapus folder ini secara otomatis setelah beberapa hari, tetapi Anda juga dapat menghapusnya sendiri jika komputer atau laptop Anda benar-benar tidak memiliki ruang. Tetapi akan lebih baik jika Anda menyimpan folder ini.

2. File Hibernasi

Mode hibernasi pada PC Anda seperti mode tidur, tetapi sistem ini menyimpan semua pekerjaan yang saat ini terbuka untuk hard drive dan kemudian mati. Anda dapat mengeluarkan baterai dari laptop dan membiarkannya hibernasi selama seminggu kemudian mulai lagi dan berada tepat di tempat yang sama dengan yang Anda tinggalkan.

Ini membutuhkan ruang, karena alasan ini file hibernasi ada. Jika Anda merasa terganggu dengan sejumlah besar file dan ingin menghapusnya, cukup buka Command Prompt (Admin) dan ketik perintah powercfg.exe / hibernasi.

3. Recycle Bin

Bukan rahasia lagi jika Recycle Bin sebenarnya bukan folder. Apa pun yang Anda hapus pasti akan lari ke sana. Selalu ingat untuk secara rutin membersihkan isi Recycle Bin karena dapat memberi ruang lebih besar pada komputer atau laptop Anda.

4. Unduh File Program

Folder ini sebenarnya menyimpan file yang digunakan oleh Internet Explorer ActiveX dan Java. Folder ini pada dasarnya tidak berguna karena pikirkan berapa banyak orang saat ini menggunakan Internet Explorer?

5. Folder Temp

Seperti namanya, file Windows sementara atau sementara tidak penting di luar penggunaan awal mereka. File dan folder di dalamnya berisi info yang digunakan Windows tetapi tidak lagi diperlukan. Anda dapat mengunjungi folder ini dan menghapus semua yang ada di dalamnya dengan menekan Ctrl + A untuk memilih semuanya dan kemudian hapus. Windows mungkin memberikan peringatan kesalahan saat Anda melakukannya tetapi abaikan saja dan hapus semuanya.

Sudah tahu file dan folder mana yang bisa dihapus? Tetapi semuanya kembali ke tangan Anda apakah Anda ingin menghapusnya atau tidak. Putuskan dengan bijak!

Semuanya pasti punya kelemahan, termasuk wifi. Semua perangkat yang memiliki transceiver nirkabel dapat mengakses Wi-Fi, itulah kelemahan terbesar Wi-Fi. Karena itu, kami membutuhkan cara untuk melindungi Wi-Fi kami sehingga hanya orang tepercaya yang dapat mengakses jaringan kami. Teknologi ini disebut Protokol Kriografi Nirkabel, yang merupakan aturan untuk mencegah akses oleh orang yang tidak memiliki wewenang untuk mengakses Wi-Fi kami.

Berikut adalah beberapa protokol yang dapat memastikan jaringan yang kami miliki.

1. WEP

Privasi yang setara dengan kabel adalah metode keamanan pertama untuk jaringan nirkabel dan jarang digunakan. Jenis keamanan ini mudah untuk menguraikan atau menghadapi orang luar. WEP menggunakan sistem enkripsi 64-bit dan 128-bit. Kunci WEP dapat dibuat sesuai dengan keinginan kami atau dibuat secara otomatis. Frasa sandi akan menampilkan kunci WEP secara otomatis ketika dimasukkan secara abjad dan tekan tombol Generate. WEP hanya dapat menggunakan angka 0-9 dan huruf A-F. Panjang kunci
Tergantung pada jenis enkripsi. Jika 64 bit dipilih, maka jumlah kunci yang harus dimasukkan adalah 10 dan 26 untuk enkripsi 128-bit. Kerugian dari WEP adalah bahwa enkripsi yang digunakan oleh WEP digunakan ketika memblokir semua paket yang terjadi di dalam router. Paket ini juga sangat mungkin ditangkap oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan kata sandi router ditebak menangkap beberapa paket dari router WEP dan mendekripsi paket
itu adalah

2. WPA

Akses yang dilindungi ke Wi-Fi adalah teknologi enkripsi yang menggantikan WEP yang tidak lagi aman pada saat itu. Perbedaan yang jelas terlihat pada kunci yang harus dimasukkan. Di WEP, kuncinya hanya bisa dimasukkan 10 atau 26 buah. Dalam WPA, kunci yang dimasukkan harus memiliki minimal 8 dan maksimal 63 digit. WPA memiliki konfigurasi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu, WPA-PSK (kunci yang dibagikan sebelumnya). Akibatnya, enkripsi yang digunakan meningkat menjadi 128 bit. WPA juga mengimplementasikan teknologi dalam bentuk pemeriksaan integritas dan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol). Keuntungan yang disajikan dalam WPA adalah bahwa kuncinya dapat berupa kode ASCII, yaitu, semua angka dan huruf dapat dimasukkan.

3. WPA2

WPA2 adalah versi terbaru WPA, khususnya WPA versi 2. WPA dimigrasikan ke WPA2 karena tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WPA. Versi ini menggunakan teknologi enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) dan Code Encryption Mode Authentication Protocol (CMP) untuk menggantikan TKIP. Namun, TKIP masih dalam WPA2 sebagai sistem cadangan. Jumlah kunci yang dimasukkan juga sama dengan WPA. kunci yang dimasukkan harus memiliki minimal 8 dan maksimal 63 digit dan bisa menjadi kode ASCII.

4. WPA3

WPA3 adalah versi terbaru dari WPA2, yaitu, versi WPA 3. WPA3 baru diluncurkan pada 25 Juni 2018, jadi teknologi ini masih relatif baru. WPA3 menghadirkan dunia baru dalam teknologi keamanan. WPA3 menambahkan serangkaian fitur baru yang diyakini dapat menyederhanakan keamanan, otentikasi yang lebih kuat, dan meningkatkan keamanan data yang melewati jaringan. WPA3 memiliki 2 mode berbeda, yaitu WPA3-Personal dan WPA3-Enterprise. WPA3 juga
membutuhkan penggunaan metode kerangka kerja administrasi terlindungi (PMF) untuk menjaga stabilitas jaringan. Kemampuan yang disorot oleh WPA3 meliputi:

WPA3-Personal

Otentikasi Kata sandi yang lebih aman, bahkan ketika kata sandi yang dimasukkan oleh pengguna tidak begitu kuat dibandingkan dengan yang direkomendasikan oleh mesin (kompleksitas kata sandi). WPA3 juga menggunakan Simultaneous Peer Authentication (SAE), protokol yang bertanggung jawab untuk membuat kunci aman antar perangkat, untuk memberikan perlindungan lebih besar kepada pengguna terhadap
Kata sandi kekerasan oleh pihak ketiga.

WPA3-Enterprise

Ini menawarkan kemampuan yang setara dengan kriptografi 192-bit, memberikan perlindungan tambahan untuk jaringan yang mengirimkan data rahasia, seperti data pemerintah atau keuangan. Suite keamanan 192-bit menjamin kombinasi alat kriptografi yang konsisten di seluruh jaringan WPA3.

Bagi Anda yang sudah terbiasa memasang hard drive baru di Windows, Anda akan terbiasa dengan istilah partisi, MBR dan GPT.

Atau mungkin dia hanya belajar tentang arsitektur dan organisasi komputer, jadi dia belum terbiasa dengan partisi kata, terutama MBR dan GPT.

Anda juga mungkin bertanya-tanya apa hubungan antara partisi, MBR dan GPT

Jika Androbuntu mengelola hard disk baru di Windows, itu pasti akan membagi kapasitas yang ada menjadi beberapa bagian, inilah yang disebut partisi hard disk.

Menyiapkan partisi hard drive penting ketika Anda hanya membeli komputer baru atau memperbarui hard drive Anda.

Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengelolaan kapasitas yang ada sehingga penggunaannya lebih efisien.

Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat partisi hard drive sangat penting, termasuk:

Memfasilitasi pengelolaan file dan data lainnya. Misalkan partisi D adalah untuk menyimpan film dan beberapa file, sedangkan partisi E adalah untuk menyimpan perangkat lunak.

Jika Anda menggunakan lebih dari satu sistem operasi, maka partisi hard disk adalah hal yang sangat penting untuk memisahkan sistem operasi karena tidak mungkin satu partisi digunakan oleh dua sistem.

Saat ini ada dua jenis struktur partisi, yaitu MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Jadi, apa itu MBR? Apa itu GPT?

Memahami MBR dan GPT

MBR adalah singkatan dari Master Boot Record. MBR adalah jenis sektor boot khusus ketika hard drive komputer dipartisi untuk pertama kalinya.

MBR sendiri sudah dikenal sejak tahun 1983, tentu saja, sudah cukup usang. Struktur MBR ini hanya mendukung penyimpanan maksimal 2 TB.

Sementara kita tahu bahwa sudah ada lebih dari 2 TB penyimpanan sekarang, beberapa proses MBR sudah mulai digantikan oleh GPT (tabel partisi GUID).

Di MBR ada partisi tabel yang terdiri dari:

1. Primary Partition: ini adalah jenis partisi utama pada hard drive yang mulai memasuki sistem operasi. Jumlah partisi primer dibatasi hanya 4 pada setiap hard disk.
2. Extended Partition: Ini adalah bagian dari partisi utama. Berfungsi sebagai partisi logis. Jumlahnya hanya 1 pada setiap hard drive.
3. Logical Partition: adalah partisi yang ada di dalam partisi extended dan tidak dapat menjalankan proses boot dan hanya dapat menyimpan data. Sementara jumlahnya tidak terbatas untuk setiap hard drive.

GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table, yang didefinisikan sebagai standar untuk desain tabel partisi pada hard disk, menggunakan Globally Unique Identifier (GUID).

GPT dikembangkan oleh Intel dan merupakan teknologi baru untuk menggantikan MBR karena keterbatasannya.

Setelah tahu apa itu MBR dan GPT, pasti teman-temannya bingung, dan perbedaan antara keduanya, selain GPT, adalah teknologi terbaru.

Nah, teman Androbuntu harus tahu! Selanjutnya, kami menjelaskan perbedaan antara GPT dan MBR.

Perbedaan antara GPT dan MBR

MBR hanya dapat berisi 4 partisi primer, sedangkan disk GPT berisi hingga 128 partisi primer.

Untuk kapasitas penyimpanan dalam MBR kurang dari GPT. MBR hanya mampu menyimpan data atau file hingga 2 TB, sedangkan GPT lebih dari 9,4 ZB.

MBR dapat digunakan di semua sistem operasi. Sementara GPT hanya dapat digunakan pada sistem operasi yang kompatibel dengan Windows, seperti Windows XP 64 bit.

GPT memiliki kelebihannya sendiri, yang dapat mengoptimalkan semua partisi utama pada disk untuk bekerja bersama. Sementara itu, MBR harus mengorbankan partisi sebagai perpanjangan.

Di MBR, sektor utama hanya dapat melakukan tempat penyimpanan untuk sistem operasi dan partisi. Saat berada di GPT, informasi yang disimpan dapat dicadangkan lebih dari sekali.

Nah, itulah perbedaan antara GPT dan MBR. Ada kelebihan dan kekurangan yang bisa saling melengkapi.

Oleh karena itu, keberadaan kedua partisi hard disk ini masih berlangsung hingga sekarang.

Tentu saja, mengetahui perbedaan dalam partisi antara GPT dan MBR dan pemahaman mereka, teman-teman dapat menempatkan setiap partisi sesuai dengan kebutuhan mereka dan dapat menjadi pengetahuan baru untuk teman.