Semua Tentang ISP Yang Wajib Anda Ketahui

Pesatnya perkembangan teknologi informasi, terutama Internet, telah menyebabkan perusahaan berkembang di bidang ini. Salah satunya adalah Penyedia Layanan Internet (ISP) atau perusahaan yang berfokus pada penyedia Internet. Perusahaan ini akan menawarkan layanan kepada klien atau konsumen dalam bentuk akses Internet berkecepatan tinggi, transit Internet, pendaftaran untuk pembuatan domain, dll.

ISP adalah perusahaan yang memiliki jaringan yang cukup luas. Secara umum, mereka bekerja di tingkat nasional dan untuk tujuan internasional. Dengan cara ini, pengguna ISP dapat terhubung ke jaringan Internet di seluruh dunia atau secara global. Jaringan yang disediakan juga berkisar dari data kabel seperti modem, sewa kabel ke broadband (broadband), radio, hingga VSAT. Selain itu, ia juga mencakup layanan seperti server, router dan lainnya. Sementara biaya yang akan dibebankan kepada pelanggan oleh ISP ini akan dibayarkan sesuai kebutuhan untuk jangka waktu tertentu, biasanya sebulan sekali.
Bagaimana perkembangannya?

Perkembangan Internet di Indonesia mulai berkembang ketika memasuki era 90-an, terutama pada tahun 1995, yang ditandai dengan munculnya Internet Service Provider (ISP) pertama. ISP ini nampaknya menanggapi kebutuhan pasar dengan kecepatan atau bandwidth 14,4 kbps hingga 28,8 kbps. Seiring berjalannya waktu, kehadiran ISP di Indonesia juga telah muncul. Bahkan sekarang dapat dikatakan bahwa jumlahnya sangat cepat dan di antara penyedia layanan Internet memiliki cara dan layanan mereka sendiri untuk menarik konsumen dan pasar. Terutama untuk perusahaan besar seperti media.

Klasifikasi Tentang ISP

ISP atau penyedia layanan Internet juga memiliki klasifikasi sendiri. Ini didasarkan pada fungsi dan jenis ISP dan kebutuhan pelanggannya. Fungsi dan jenis ISP berdasarkan kebutuhan ini adalah sebagai berikut:

• ISP hosting

Klasifikasi pertama adalah ISP yang berfokus pada layanan hosting Internet. Perusahaan ini akan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan untuk situs web dan akses internet konsumen, yang biasanya merupakan perusahaan besar. Contoh layanan adalah pembuatan e-mail, hosting web untuk layanan penyimpanan data cadangan online. Selain itu, layanan lain termasuk server virtual, layanan Internet berbasis cloud, dan operasi server fisik.

• Penyedia akses ISP

Yang kedua adalah penyedia akses ISP. Perusahaan ini tidak hanya terbatas pada layanan hosting, tetapi juga mencakup penyediaan perangkat Internet untuk perusahaan yang membutuhkan akses cepat. Untuk alasan ini, penyedia internet ini juga menyediakan perangkat keras seperti kabel ADSL dan ISDN untuk serat optik ke metropolitan Ethernet atau dikenal sebagai Metro-e. Secara umum, perusahaan besar yang menggunakan layanan ISP adalah perusahaan yang didedikasikan untuk sektor media.

Cara kerja ISP

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa dan bagaimana ISP ini bekerja. Cara kerja ISP adalah menghubungkan antar jaringan satu sama lain. Caranya adalah menghubungkan komputer pengguna ke jaringan menggunakan modem atau router. Modem akan mengirimkan permintaan ke ISP dan kemudian akan ditinjau oleh ISP sehubungan dengan alamat IP statis pengguna. Setelah diproses, ISP akan menunjuk ke halaman cache yang tersedia.

Secara umum, ISP ini memiliki cache yang sangat besar, sehingga Anda dapat mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain dengan kecepatan tinggi. Terobosan dalam layanan ISP dapat membawa kerugian besar. Contohnya adalah ketidaknyamanan bagi konsumen dan jika sistem tidak segera ditangani, jaringan akan lebih macet dan bahkan tidak aktif. Tentu saja, ini tidak diinginkan oleh penyedia layanan internet.
Masalah yang dihadapi oleh ISP

Penggunaan ISP untuk kebutuhan Internet, pada kenyataannya, merupakan jawaban bagi perusahaan dan masyarakat. Namun, dalam perjalanannya, ISP juga telah mengalami beberapa masalah yang sering muncul. Secara umum, ini adalah masalah teknis dan berikut ini adalah beberapa masalah:

• Kesulitan mengakses internet walaupun status internet terkoneksi. Efeknya ialah lambatnya koneksi ke internet.
• Masalah selanjutnya adalah tentang akses ke ISP yang disebabkan oleh penyedia server ISP tidak aktif dan bahkan mati. Ini lebih disebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil yang memengaruhi layanan ISP.
• Hal-hal teknis yang juga dapat mengganggu kinerja ISP adalah adanya kabel jaringan yang terputus atau longgar yang mempengaruhi jaringan. Selain itu, ini juga merupakan adaptor yang tidak terhubung ke jaringan nirkabel karena pemeliharaan.

Cara memilih ISP tepercaya

Masalah dengan ISP terkadang tidak dapat dihindari, tetapi Anda dapat meminimalkannya menggunakan layanan ISP tepercaya. Untuk menentukan apakah ISP dapat dipercaya atau tidak, tips berikut harus dipertimbangkan.

• Pilih ISP yang memiliki kecepatan tinggi dalam hal transfer data
• Anda harus memilih ISP yang dekat dengan tempat Anda berada. Ini karena, semakin jauh, lokasi ISP akan mempengaruhi koneksi. Termasuk layanan saat ada gangguan.
• Pastikan ISP sudah memiliki izin operasi resmi dari lembaga terkait dan digunakan secara luas oleh perusahaan besar.