Cara Mudah Mengetahui Kerusakan Pada Laptop atau Komputer

Cara Mudah Mengetahui Kerusakan Pada Laptop atau Komputer

Laptop dan komputer adalah perangkat yang paling sering digunakan dalam melakukan pekerjaan kantor. Laptop dan komputer akan memudahkan pekerjaan kita seperti mengetik, membuat huruf, berhitung, mengedit gambar, dan membuat presentasi karya. Tetapi semakin sering laptop atau komputer digunakan, kadang-kadang komputer atau laptop juga memiliki masalah seperti: laptop tidak dapat dijalankan, laptop atau komputer hang, laptop bluescreen atau bahkan mengalami kematian total.

Kerusakan laptop dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu: kerusakan berat dan kerusakan ringan. Jika laptop memiliki kerusakan parah, seperti kematian total, saya sarankan membawanya ke ahli komputer atau layanan komputer. Tetapi jika laptop atau komputer kita hanya mengalami kerusakan kecil, tentu saja kita dapat memperbaikinya sendiri. Saat ini saya akan berbagi tips dan cara menganalisis kerusakan pada laptop dan komputer.

1. Identifikasi indikator dan tanda yang muncul saat komputer pertama kali dinyalakan.

Kode bip dapat menjadi petunjuk jika Anda mengalami masalah seperti: kartu video, kartu LAN, RAM, motherboard dan prosesor. Suara kode bip biasanya akan menyesuaikan jenis bios yang digunakan sehingga setiap bios memiliki kode bip yang berbeda.

Sedangkan jika ada pesan kesalahan dari layar monitor, biasanya disertai dengan pos peringatan, termasuk: “kegagalan”, “layar biru muncul”. Langkah termudah yang dapat Anda coba adalah melepas dan memeriksa periferal yang dimaksud.

2. Layar monitor gelap dan lampu indikator masih menyala.

Setelah laptop atau komputer dinyalakan, tentu saja kita akan mengamati gejala yang muncul pada perangkat. Jika laptop dihidupkan tetapi layar monitor gelap atau tidak ada tampilan sama sekali, maka biasanya kerusakan terjadi pada layar LCD kami. Tetapi untuk memastikan bahwa kita dapat menggunakan monitor lain atau monitor eksternal jika kita menggunakan laptop.

LCD itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: fleksibel, inverter dan LCD itu sendiri, jika kabel fleksibel itu bermasalah kita bisa mengeceknya dengan menggoyangkan kabelnya, jika sekilas ada tampilan pada layar monitor maka ini menunjukkan bahwa kerusakan fleksibel. Namun, jika kita merusak inverter dan LCD, kita harus menggantinya dengan yang baru karena inverter dan LCD adalah satu.

3. Laptop tidak dapat diisi

Jika laptop tidak bisa disurvei kemungkinan kerusakan pada laptop ces atau perangkat lain pada motherboard, yaitu IC power motherboard dan Jack Power.

Jika laptop memiliki case seperti ini, langkahnya adalah coba dulu dengan charge lain. Jika Anda masih tidak dapat melakukan charger, maka itu dapat merusak colokan listrik atau IC power. Untuk memeriksa colokan listrik atau daya IC, kita harus membongkar laptop.

4. laptop atau komputer tidak bisa boot

Jika laptop atau komputer tidak bisa boot / tidak bisa hidup dan tidak bisa masuk ke sistem operasi, maka ada 2 kemungkinan: kerusakan pada perangkat lunak dan kerusakan pada perangkat keras. Jika kerusakan pada langkah perangkat lunak kita dapat memperbaiki sistem operasi yang digunakan atau jika masih tidak bisa, langkah termudah adalah menginstal ulang sistem operasi.

Jika masalah dengan perangkat keras maka kita dapat memeriksa pada Harddisk, RAM atau perangkat VGA Card. Untuk melihat masalah pada hard disk kita bisa masuk ke menu bios dan memastikan hard drive masih terdeteksi di laptop kita. Jika pada RAm maka kita dapat menghapus RAM dan membersihkannya kemudian menginstal ulang RAM atau mencoba menginstalnya di slot lain.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *