3 Fungsi Utama Komputer Client dalam Jaringan

3 Fungsi Utama Komputer Client dalam Jaringan

Di dunia komputer ada banyak istilah yang sering digunakan. Beberapa istilah ini tentu ditawarkan sebagai bentuk kenyamanan dengan menyebutkan nama berbagai perangkat dan peristiwa yang sering terjadi, terutama untuk komputer. Selain itu, kemajuan teknologi saat ini membuat beberapa orang lebih terbiasa dengan beberapa istilah komputer yang biasanya diusulkan oleh para ahli komputer.

Contohnya hanya istilah yang terkait dengan jaringan komputer. Suatu istilah yang sering diucapkan oleh beberapa orang adalah istilah komputer klien. Apa itu komputer klien? Jika terkait dengan jaringan, maka komputer klien adalah komputer yang memperoleh akses dan layanan dari komputer server.

Jenis layanan apa yang diterima komputer klien? Layanan pada komputer klien bervariasi. Karena, itu sangat tergantung pada apa yang ditawarkan komputer server. Misalnya, dapat berupa file, aplikasi, perangkat lunak, memori, pemindai, hard drive, dan bahkan printer. Komputer klien tidak dapat memperoleh layanan dari komputer server. Hanya komputer yang memenuhi persyaratan. Khususnya, komputer yang sudah memiliki aplikasi klien.

Dalam hal jumlah, komputer klien berbeda dari komputer server. Secara umum, jumlah komputer klien bisa lebih dari 1 unit komputer. Itu benar-benar tergantung pada kebutuhan agen atau perusahaan. Sedangkan untuk server, hanya satu unit yang digunakan. Sekarang, setelah kita tahu tentang komputer klien, kami sekarang menganalisis fungsi utama komputer klien berikut.

1. Alat untuk menerima data dari server.

Seperti disebutkan di atas, fungsi terpenting dari komputer klien adalah menerima semua data yang diperoleh dari peralatan server. Di komputer klien, ada hak akses yang kemudian akan sangat diperlukan dalam jaringan. Juga, dengan komputer klien, komputer server tidak kelebihan beban dengan beberapa perintah. Sebab, semua biaya bisa disalurkan ke komputer klien.

2. Komputer untuk bekerja.

Seperti disebutkan dalam poin sebelumnya, dengan komputer klien, tugas yang diberikan ke komputer server “ditransfer” ke komputer klien. Tugas komputer server hanya sebagai pusat untuk mengontrol hanya data yang masuk. Sementara pemrosesan data akan lebih banyak dimuat ke komputer klien.

Seiring dengan perkembangan jaringan komputer saat ini, komputer klien tidak selalu harus melalui komputer server secara terus menerus. Komputer klien juga dapat memperoleh informasi dari komputer klien lain. Dengan cara itu, komputer klien dapat membagi “tugas” menjadi komputer klien lain.

3. Alat administrasi.

Dengan komputer klien, pengguna dapat mengakses informasi dalam jaringan. Hanya saja, di komputer klien, akses dapat dibatasi oleh administrator. Sehingga pengguna hanya dapat mengirim atau mendapatkan informasi yang telah disepakati sebelumnya.

Contoh nyata ada dalam catatan. Pengguna dapat memasukkan semua data pribadinya di komputer. Namun, ia tidak dapat melihat informasi lebih lanjut karena komputer klien dikonfigurasikan hanya untuk melakukan pendaftaran. Contoh lain adalah ketika komputer klien dikonfigurasi untuk hanya melihat profil perusahaan dan nama-nama anggotanya, maka pengguna hanya dapat melihat karakteristik tersebut.

Mungkin sebagian orang masih bingung tentang perbedaan antara komputer server dan klien. Untuk masalah perbedaan, harus ada pembagian antara komputer server dan komputer klien sebagai berikut:

Sisi perangkat keras

jika dilihat dari sisi perangkat keras yang digunakan, server dan komputer klien memiliki perbedaan yang cukup luar biasa. Pada komputer server, perangkat keras yang diperlukan harus memiliki kualitas terbaik. Sebagai contoh, prosesor yang digunakan setidaknya yang terbaru, RAM dan hard disk yang digunakan juga harus lebih tinggi dari kapasitas normal komputer.

sedangkan untuk komputer klien, hanya menggunakan komputer standar seperti RAM yang menggunakan minimal 2 GB, dan kapasitas hard disk yang digunakan juga minimal 500 GB. Alasan mengapa komputer server harus lebih tinggi dari komputer klien adalah karena komputer server adalah pusat dari semua komputer dalam suatu agensi atau perusahaan. Oleh karena itu, kecepatan proses jaringan komputer tergantung pada kualitas komputer server.

Sisi sistem operasi

Tergantung pada sistem operasi yang digunakan, komputer server harus memiliki sistem operasi sendiri dibandingkan dengan komputer klien. Pada komputer server, sistem operasi yang digunakan secara umum adalah Windows, Linux atau Macos. Sedangkan untuk sistem operasinya, komputer klien yang digunakan dapat digunakan sistem operasi yang umum, seperti Windows 7 hingga Windows 10.

Sisi perawatan

Komputer server memiliki waktu yang berbeda di komputer klien. Komputer server harus tetap hidup selama 24 jam tanpa henti. Ini terkait dengan poin perangkat keras sebelumnya. Karena, jika komputer server mati, semua jaringan yang terkait dengan server komputer juga mati. Karena komputer server iutu harus tetap bersih.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *